(1) Ambillah 1 ml ammonium klorida dalam
tabung nessler. Tabung nessler dibuat khusus untuk pengukuran warna optic .
Bilamana tidak ada tabung nessler Gunakan tabung penguji apapun yang terbuat
dari gelas yang jernih. Semua tabung yang digunakan untuk perbadingan warna
harus sama ukuran dan kualitasnya.
(2) Encerkan larutan standar menjadi 100 ml. Tambahkan 2 ml pereaksi nessler.
(3) Apabila 100 ml sampel tak berwarna dalam tabung lain yang sama, dan tambahkan 2 ml pereaksi nessler kedalamnya.
(4) Bilamana sampel air menjadi berkabut pada penambahan pereaksi nessler, hentikan.
(5) Kepada sampel segar tambahkan 2 ml campuran larutan natrium kalium tartarat 50 % dan pereaksi nessler dengan volume yang sama.(6) Biarkan kedua standar dan sampel selama 10 menit . Warna kuning yang terjadi
(2) Encerkan larutan standar menjadi 100 ml. Tambahkan 2 ml pereaksi nessler.
(3) Apabila 100 ml sampel tak berwarna dalam tabung lain yang sama, dan tambahkan 2 ml pereaksi nessler kedalamnya.
(4) Bilamana sampel air menjadi berkabut pada penambahan pereaksi nessler, hentikan.
(5) Kepada sampel segar tambahkan 2 ml campuran larutan natrium kalium tartarat 50 % dan pereaksi nessler dengan volume yang sama.(6) Biarkan kedua standar dan sampel selama 10 menit . Warna kuning yang terjadi
Perkiraan
Banyaknya ammonia dapat dibuat berdasarkan intensitas warna . Warna coklat
kemerahan mencirikan adanya lebih dari 5 mg /liter ammonia. Warna kuning
mencolok mencirikan konsentrasi ammonia antara 1 sampai dengan 5 mg/liter.
Warna kuning yang hampir tak teramati mancirikan ammonia kurang dari 0,1
mg/liter.
https://www.tneutron.net/blog/pengukuran-ammonia-dengan-metode-nessler/
EmoticonEmoticon