Berdasarkan Ukuranya Buret dibagi menjadi beberapa
macam yaitu :
1. Buret makro yaitu buret yang kapasitasnya 50 ml dan skala terkecilnya dapay dibaca
sampai 0.10ml
2. Buret
semimikro mempunyai volume 25 ml dengan skala terkecil dapat dibaca sampai
0.050 ml.
3. Buret
makro mempunyai volume 10 ml. Skala terkecilnya adalah 0.020 ml
Jenis Buret berdasarkan peruntukanya:
1. Buret
asam ( dengan cerat kaca ) digunakan untuk larutan yang bersifat asam (HNO3,
HCl), netral (Tiosulfat) dam larutan pengoksid (KCrO4)
2. Buret
basa digunakan untuk larutan yang bersifat basa seperti NaOH, KOH dll. Memiliki
ujung cerat karet dengan bola kaca yang berfungsi mirip seperti keran.
3. Buret
amberglas adalah buret yang terbuat dari bahan kaca yang berwarnacoklatatau
gelap.Buter ini berfungsi untuk larutan yang mudah teroksidasi oleh cahaya
matahari seperti larutan Kalium permanganat atau iodium.
4. Buret
Universal yaitu buret yang dapat digunakan untuk semua jenis larutan baik yang
bersifat basa maupun asam, Cerat unungnya terbuat dari teflon.
Buret berdasarkan jenisnya ada 2 yaitu :
1. Buter
yang tidak memiliki alat bantu (Polos)
2. Buret
Schellbach, yaitu buret dinding dalam badian belakangnya dilengkapi dengan
garis biru diatas dasar putih.
Selain itu buret juga dubagi berdasakan tingkat
ketelitianya. Ada duatingkat klas ketelitian buret yaitu :
1. Buret
Klas A, mempunyai ketelitian tinggi dan umumnya digunakan dalam penelitian.
Buret ini dibuat dari kaca yang mempunyai nilai muao panjang yang sangat kecil
sehingga pemuanya hanya sedikit dipengaruhi oleh perbedaan suhu. Walaupun buret
ini dapat langsung dipakai tanpa perlu dikalibrasi, namun dianjukan untuk tetap
dikalibrasi secara berkala.
2. Buret
Kelas B,mempunyai ketelitian lebih rendah dari buret kelas A dan biasanya hanya
digunakan pdam kegiatan pendidikan dan pelatihan yang tidak memerlukan tingkat
ketelitain yang akurat.
EmoticonEmoticon